Lantik Kenaikan Pangkat Pegawai dan Lepas Pegawai Purnatugas, Kalapas Banyuwangi Ingatkan Peningkatan Kinerja

BANYUWANGI - Terdapat hal yang berbeda pada pelaksanaan apel pagi pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur pagi ini, Selasa (10/10). 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Ikuti Vicon Pengarahan Kasad

Pasalnya, dalam pelaksanaan apel pagi pegawai tersebut dirangkai dengan pelantikan kenaikan pangkat pegawai dan pelepasan pegawai yang telah memasuki usia pensiun.

Baca juga: Prajurit Pangkalan TNI AL Banyuwangi Napak Tilas Prabu Tawangalun

Bertempat di depan Aula Sahardjo, pelatikan kenaikan pangkat dan pelepasan pegawai purnatugas itu dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto, dan diikuti oleh seluruh pegawai.

Pegawai yang dilantik kenaikan pangkatnya yaitu Rofica Ratna Safitri yang dalam kesehariannya bertugas sebagai perawat. Sedangkan pegawai yang memasuki purnatugas yaitu Dyah Mulyani yang bertugas sebagai staf kesatuan pengamanan Lapas Banyuwangi.

Baca juga: KSAD Bagikan Tips Jadi Pemimpin Sukses

Kepada pegawai yang memasuki purnatugas, Wahyu menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi yang telah diberikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, khususnya Lapas Banyuwangi.

Baca juga: Danlanud Muljono Hadiri Upacara Dharma Samudra dan Peresmian Monumen KRI Nanggala 402

"Berdasarkan data kepegawaian, Ibu Dyah tidak pernah tercatat melakukan pelanggaran disiplin selama 30 tahun lebih bertugas di Lapas Banyuwangi, tentu ini menjadi hal yang patut untuk dicontoh, " ujar Wahyu.

Baca juga: Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Dewan Pertimbangan PB-IPSI

Untuk itu, Wahyu menyampaikan kepada seluruh pegawai, khususnya yang baru saja dilantik kenaikan pangkatnya untuk terus meningkatkan kinerja dan mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan.

"Kenaikan pangkat harus dimaknai dengan peningkatan kinerja, minimal harus ada perbedaan kinerja ke arah yang lebih baik, " pesannya.

"Hindari segala bentuk pelanggaran, bekerja dengan ikhlas, dan jadikan tugas serta pengabdian kita untuk mencari amal kebaikan, " pungkasnya. (Humas Lapas Banyuwangi)