Banyuwangi - Jurnalis salahsatu media online di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bernama Syam Halim (46th) mengaku menjadi korban Body Shamming oleh seorang oknum ASN guru SMAN 1 Bangorejo.
Kejadian itu bermula saat dirinya pada hari Kamis 25 Juli 2024 menelpon oknum guru SMAN 1 Bangorejo berinisial NF guna menanyakan perihal pembelian buku LKS putrinya. Diketahui putri Syam Halim merupakan siswi kelas 12 di SMAN 1 Bangorejo.
"Disaat menelpon itulah saya merasa dilecehkan oleh NF, apalagi waktu itu masih jam aktif sekolah, bisa saja ucapan dia ketika melecehkan saya itu didengar oleh para guru lainnya, " ungkap Syam Halim.
Untuk itu Syam Halim langsung meminta pendampingan hukum kepada Nur Abidin SH, seorang advokad muda di Kabupaten Banyuwangi untuk melaporkan NF ke polisi.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
"Saya melaporkan NF karena saya rasa perilakunya tidak menggambarkan sosok seorang pendidik, apalagi diketahui NF adalah guru agama di SMAN 1 Bangorejo, " imbuh Syam Halim.
Sedangkan Nur Abidin SH, saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya telah dihubungi oleh Syam Halim yang meminta pendampingan hukum guna melaporkan peristiwa yang menimpanya tersebut.
"Iya benar, Syam Halim tadi menghubungi saya dan meminta pendampingan hukum, saksi dan bukti sudah kami siapkan, besok siang rencananya kami akan melapor ke Polsek Bangorejo, " kata Abi sapaan akrab Nur Abidin.